PORTAL REDAKSI

Berita Terbaru, Online, Terupdate dan Teraktual

Investor China Bangun Pabrik Vaksin Flu Burung di RI. Ini Alasannya

Artikel terkait : Investor China Bangun Pabrik Vaksin Flu Burung di RI. Ini Alasannya

Investor China Bangun Pabrik Vaksin Flu Burung di RI. Ini Alasannya
Investor China Bangun Pabrik Vaksin Flu Burung di RI. Ini Alasannya

PORTAL REDAKSI - PT. Biotis Prima Agrisindo (BPA), perusahaan yang didirikan oleh investor asing asal China, mendirikan pabrik vaksin hewan dengan investasi senilai US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun di Jalan Pemuda, Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Chairman Pharmally International, Tony Huang, mengungkapkan bahwa pihaknya mendirikan pabrik yang memproduksi vaksin Avian Influenza (flu burung) dan vaksin Newcastle Disease di Indonesia karena melihat potensi pasar yang besar.
"Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat dan terbanyak di Asia Tenggara, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia sangat tinggi. Oleh kareana itu, terdapat kebutuhan yang besar akan vaksin flu burung untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjamin kesehatan unggas," kata Tony saat groundbreaking pabrik di Bogor, Sabtu (23/7/2016).

Tony juga menyebut Indonesia sebagai negara yang kondusif sebagai tujuan investasi berkat situasi ekonomi dan dukungan pemerintahan.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan kekuatan ekonomi dunia tercepat. Pemerintah Indonesia juga selalu berupaya menyempurnakan iklim investasi bagi investor asing dan menawarkan kebijakan fasilitas penanaman modal," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini Indonesia masih bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan vaksin hewan. Adanya produksi vaksin flu burung dari BPA ini akan mengurangi impor yang dilakukan Indonesia.

"Vaksin hewan di Indonesia masih tergantung pada impor. Vaksin flu burung kami telah memiliki reputasi yang sangat baik di Indonesia," ucap Tony.

Pabrik yang didirikannya ini nantinya tidak hanya akan memasok vaksin di Indonesia saja, tapi untuk seluruh pasar ASEAN.

"Perusahaan akan memenuhi kebutuhan pasar ASEAN, terutama Indonesia," pungkasnya.




Sumber : detik.com

Artikel PORTAL REDAKSI Lainnya :

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2015 PORTAL REDAKSI | Design by Bamz